Minggu, 07 Juli 2013

Pidato Kerusakan Alam

Kerusakan Lingkungan Alam
Assalamualaikum waromatullahi wabarokatuh
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru serta wali murid, juga teman-teman semua yang berbahagia. Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mengizinkan saya untuk menyampaikan pidato dalam acara kali ini.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam keadaan sehat walafiat. Yang kedua, sholawat serta salam yang kita curahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad Shollallahu Alaihi Wassalam.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membawakan pidato yang berjudul “Kerusakan Lingkungan Alam”, saya mengambil topik ini karena saya merasa bahwa saat ini lingkungan alam semakin lama semakin rusak, padahal lingkungan alam adalah salah satu aset penting yang harus diselamatkan dan dijaga keberadaannya.
Semua yang ada di bumi ini hidup pada suatu lingkungan. Setiap makhluk hidup maupun benda mati memerlukan ruang di bumi ini. Manusia, hewan, tumbuhan dan alam saling berinteraksi. Kita memerlukan tumbuhan dan hewan. Kita perlu unsur udara, ruang dan energi untuk hidup. Semua itu kita dapatkan hanya ada di lingkungan kita. Mengapa demikian? Karena lingkungan hidup kita terdiri atas berbagai unsur yang kita butuhkan.
Menurut syafitri “Dewasa ini, lingkungan hidup telah menjadi sebuah ancaman bagi kehidupan kita. Bagaimana tidak. Berbagai bencana muncul satu per satu dari berbagai daerah di belahan dunia. Lingkungan hidup mulai menunjukkan kerusakannya. Seakan memberi peringatan kepada kita semua bahwa lingkungan hidup akaan punah apabila tidak segera diselamatkan, utamanya kita sebagai generasi muda karena kita adalah penentu berlangsungnya kelestarian lingkungan di masa depan.”
Namun, tak jarang kita menumukan orang yang tidak menyadari akan pentingnya lingkungan alam ini, contoh kecilnya saja, seperti orang yang membuang sampah sembarangan, yang seringkali menyebabkan kebanjiran dimana-mana, memakan korban jiwa dan merugikan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran orang tersebut, akan pentingnya lingkungan alam hidup ini. Mereka sebenarnya tau bahwa akibat dari membuang sampah sembarangan adalah bencana banjir, namun mereka tidak menganggap bahwa alam kita itu penting. Salah seorang beranggapan bahwa sampah yang dibuang hanyalah sebagian kecil, tapi bagaimana jika orang lain beranggapan sedemikian hingga seterusnya? Sampah itu sudah pasti menumpuk menjadi gundukan yang sangat besar, berserakan dimana-mana dan akhirnya dapat menyebabkan bencana banjir.
Selain itu, kerusakan alam tidak hanya disebabkan oleh sampah, bisa juga karena asap kendaraan dan pembakaran yang berlebih yang menyebabkan global warming , saat karbon dioksida hasil pembakaran yang kemudian bercampur dengan atmosfer. Jika pada saat itu di atmosfer terdapat banyak karbondioksida, panas yang akan dikirim kembali ke atmosfer ditahan oleh karbon dioksida terlalu banyak, atmosfer semakin panas dan bumi pun semakin panas .
contoh lainnya lagi seperti penggundulan hutan oleh perusahaan-perusahaan, atau pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik dan masih banyak yang lain yang dapat merusak lingkungan alam kita.
Oleh sebab itu, marilah kita semua menjaga alam kita mulai dari sekarang, dengan tidak melakukan hal-hal yang sudah disebutkan diatas. Agar lingkungan alam kita senantiasa bersih dan sehat serta mampu menjaga ekosistem didunia.
Dengan kita menjaga lingkungan hidup, diharapkan dapat memberikan sebuah perubahan besar bagi dunia di masa ini dan masa datang. Karena kita sebagai generasi muda harus bisa membawa kehidupan ini menjadi lebih baik, karena kelestarian lingkungan saat ini tidak lagi hijau seperti dulu. Belum terlambat bagi kita untuk menyadari bahwa kelestarian lingkungan sangat penting bagi semua makhluk hidup. Lingkungan hidup ada pada tangan kita dan apa yang kita lakukan sekarang.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dari saya. Akhirukalam,
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar